ILUSTRASI FILE KANTONG SAMPAH

Forum Diskusi: Panorama Indonesia: ILUSTRASI FILE KANTONG SAMPAH
Dihantar oleh daniel pada Jumaat, Disember 19, 2003 - 12:53 pagi:

ILUSTRASI FILE KANTONG SAMPAH

Tujuanku adalah mengeluarkan apa yang ada dalam file memori dan imajinasi pikiranku. Aneh apakah yang menyebabkan aku macet karena focus utama pencarianku adalah flowchart. Bayangkan aku tidak terlalu pusing kenapa Socrates, Aristoteles, Ibrahim, Kon Fu Tse, Bill Gates, Heidegger, Muhammad, Walisongo, Ronggowarsito, Arkoun dll yang semacamnya dapat menajdi dirinya seperti sekarang ini aku dengar pengetahuannya. Yang aku perhatikan selalu saja proses, cara, strategi, hukum gerak, alur mereka dan seluruh mekanisme semesta menjadi seperti saat ini. Bayangkan proses kelahiran suatu yang hidup selalu merupakan mata rantai yang mundur dan maju. Lantas mana batas awal dan akhir semuanya ini. Pada wadah/ruang yang nampak kelihatannya sangat linier penuh rutinitas.

Aku ada karena ayah-ibuku bersepakat melahirkan aku, begitu juga mereka ada karena kakek-nenekku begitu juga. Dalam imajinasiku kelak akupun akan begitu lagi. Sangat teratur. Seolah kita tidak pernah dapat melepaskan diri dari lingkaran kehidupan seperti ini.

Tuhan telah menyatakan bahwa semua orang telah diberi kemampuan modal dasar yang sama antara hati, tubuh dan pikiran. Perjanjian itu dalam azali, terkenal dengan ungkapan ‘bukankah aku ini adalah tuhanmu’. Mereka menjawab ‘ya’. Kerinduan akan pencarian diri terasa menemukan pangkal kehidupannya.

Kiranya menjadikan epistema/pola pikir kehidupan selanjutnya sangat individual-personal. Kesulitan-kompleksitas masalah per individu dengan latar sejarah, situasi masa kini, dan harapannya sangat pribadi sifatnya. Polanya sangat acak. Yang menjadi kenyataan selanjutnya adalah ilmu dan pengetahuan berusaha mensistemkan pola acak tersebut kedalam system yang beraturan. Hukum universal entah dalam berbagai terma fisika, biologi, ekonomi, filsafat, agama dll. Jadilah seperti sekarang dunia dipenuhi dengan bergudang-gudang arsip sejarah pengetahuan. Ruang ini begitu pengapnya dengan loncatan-loncatan informasi. Dan sepertinya yang mampu menangkap pola-pola acak itu menjadi hal yang mudah dipahami akal universal, ia kan menjadi guru bagi yang ‘sealam’ dengannya.

Lihat fisika punya gurunya sendiri, begitu juga ekonomi, agama, filsafat, ilmu perang, navigasi, psikologi masing-masing punya orang pertama yang menyusunnya menjadi catalog pengetahuan yang sistematis. Jika dipertemukan asalnya apakah tidak mungkin semuanya bertemu dalam satu sumber pengetahuan yang sama. Faktanya masih begitu rumit untuk menjelaskan kenapa antar pengetahuan belum saling menemukan antar dirinya.

Ada pola yang teratur dan ada pola yang acak. Merunut pada lokalitas sejarah tertentu, katakanlah mengapa barat (artian filosofis/geografis/ideologis) pada saat ini dan kita kenal sejarahnya selalu menajdi sumber rujukan pengetahuan jika dibandingkan timur. Barat selalu berhasil menyusun aturan sistematis spesifik dalam berbagai pemetaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Buku mereka tersusun sejak yunani, romawi, eropa dan menjadi barat hingga saat ini. Polanya linier-lurus-teratur karena rangkaian sistematika itu selalu mendapatkan pembenaran dari buku/kitab pengetahuan sebelumnya. Hampir seluruh wacana pengetahuan bersumber dari tradisi entah, filsafat, fisika, kimia, ekonomi, teknologi hingga soisal-politik-militer. Mereka kuat karena membangun dirinya melalui mata rantai sekolah/scholastic yang mapan. Guru mereka selalu dari ruang-ruang akademis yang penuh dengan buku dan metode sekolahan/pengajaran.

Sementara perbandingannya ketemu dalam timur (filosofis/geofrafis/ideologis) sangat eksotik. Penuh dengan pola-pola yang acak. Alamnya sangat otodidak. Kejutan-kejutan yang muncul darinya selalu inspiratif-radikal. Sehingga kita mengenal bahwa timur penuh dengan symbol-simbol kebijakan-kearifan religius. Orang suci, arif, bijak, nabi, rasul muncul dari rahim timur. Gejalanya nampak dari rangkaian kitab-kitab suci dab prilakunya yang selalu meloncat-loncat transenden. Ingat orang-orang seperti Zoroaster, Ibrahim, Isa, Muhammad, Budha, Lao Tse, Konfu Tse, Gandhi, Walisongo, Aborigin, Dayak dll. Penuh dengan daya magic yang acak. Pengaruhnya terasa tidak dapat disistematisasikan. Orang-orang yang ingin belajar darinya harus melakukan eksperimen pribadi yang kadang radikal dari gurunya. Sangat eksotik dan penuh intuisi.

Jika saja barat tidak belajar dari timur, sperti halnya Socrates tidak belajar dari tradisi alam mesir, siprus, dan laut tengah, spertii halnya jika barat tidak melakukan program ekspansi-kolonialis maka mereka tidak pernah akan pernah mampu mendapat hawa murni, ide segar, inspirasi. Untuk kasus Indonesia, belanda tidak akan maju seperti sekarang ini jika tidak menjajah dan membawa berbagai artefak, manuskrip, arsip-arsip kerajaan Indonesia. Yang saat ini jika ingin mengerti dan memahami Indonesia maka harus emnggalinya dari belanda, karena mereka menjadi kuncen atas kuburan Indonesia masa lalu.

Dihantar oleh Nama tidak dikemukakan pada Rabu, Julai 13, 2005 - 04:51 tgh/mlm:

hei,

kenapa enggak bergabung sama www.kearifantimur.or.id atau email kearifantimur@ina.com, supaya tulisan Anda bisa tersalurkan

Dihantar oleh Nama tidak dikemukakan pada Khamis, Ogos 11, 2005 - 01:52 tgh/mlm:

kalau ga gabung aja ma cyber sastra.....

Dihantar oleh Rasul Mr.H pada Isnin, November 20, 2006 - 02:04 pagi:

Keterlemparan Aku Di Dunia ini!

Aku ada bukan semata-mata orang tuaku bersepakat untuk melahirkan Aku. Kita ada, orang tua ku ada, nenek moyangku pernah Ada, manusia purba pernah Ada dan sekarang aku ada karena keberadaan ada-ku adalah proses keterlemparan ke dunia yang tidak dapat dihindarkan. Mengapa Aku ada? Untuk apa aku di dunia ini? dan mau kemana aku dari dunia ini?..Coba lah renungkan sebagai individu pertanyaan-pertanyaan di atas tampa berdasar kepada Agama dan doktrin-doktrinya? Bagaimana kalau "ALLAH" telah Mati? tentunya dalam proses perenungan yang tidak berpegang pada pengaruh doktrin agama-agama, maka manusia akan jatuh dalam suasana hati yang disebut Kecemasan, dalam tahap ini lah kesadaran yang bening akan ketipernahadanya kesetujuan dari individu itu sendiri akan keberadaannya di dunia ini!

Aku ada di dunia ini tanpa pernah atas dasar keinginanku untuk berada didalamnya! Keberadaanku di dunia ini adalah suatu proses keterlemparan yang tentunya secara "terpaksa" harus aku terima dan jalanin dengan segala kesadaran ku sendiri dalam jalinan hubungan dengan individu-individu lainnya, yang bernasib seperti aku dalam kaitannya dengan keterlemparannya di dunia ini!

Perbedaan kami adalah; Apakah kami dalam kesendirian kami sebagai setiap AKU, sadar akan proses keterlemparan di dunia ini dengan tidak berdasar kepada doktrin-doktrin agama? Tentunya dalam setiap kesadaran akan existensialitas setiap Aku maka Aku cemas, namun dalam kecemasanku Aku bening, dalam kebeninganku Aku menemukan kesadaran yang hakiki akan keberadaan ada-ku menuju kematiannya, dalam antisipasi akan kematian ada-ku maka aku tidak lagi cemas karena existensiku di dunia ini menjadi semakin jelas dan bening laksana air danau di sore hari dalam pelukan tengelamnya matahari, Aku ada karena suatu fakta keterlemparan ke dunia, hidupku akan bermakna jika dengan pasti aku terima dan jalanin dengan sepenuhnya dan bahagia dengan segala konsekuensi di depannya. Ada-ku harus selalu siap untuk mengantisipasi Kematianku dengan tekad aku tidak lagi cemas akan realitas akan kematian itu sendiri! Aku terlempar, cemas, hidup dan Mati! Titik

Dihantar oleh vigalas pada Khamis, Februari 08, 2007 - 10:06 tgh/mlm:

Identiti anda tidak dapat ditentukan

Kombinasi nama/kata laluan anda tidak betul, ataupun anda tidak dibenarkan mengepos ke topik ini. Jika perlu, sila betulkan nama/kata laluan pada hujung halaman ini.

Dihantar oleh vinsonh pada Ahad, Februari 18, 2007 - 09:40 pagi:

Identiti anda tidak dapat ditentukan

Kombinasi nama/kata laluan anda tidak betul, ataupun anda tidak dibenarkan mengepos ke topik ini. Jika perlu, sila betulkan nama/kata laluan pada hujung halaman ini.

Dihantar oleh mishandiyx pada Rabu, Mac 14, 2007 - 07:54 pagi:

Identiti anda tidak dapat ditentukan

Kombinasi nama/kata laluan anda tidak betul, ataupun anda tidak dibenarkan mengepos ke topik ini. Jika perlu, sila betulkan nama/kata laluan pada hujung halaman ini.


Tulis mesej baru


Forum perbincangan ini adalah buletin awam. Jika anda tidak mempunyai akaun, taip nama penuh anda ke dalam kotak "Nama" dan biarkan kotak "Kata laluan" kosong. Alamat e-mel anda boleh anda input jika anda mahu.
Nama:  
Kata laluan:
E-mel:
Pengeposan tidak bernama ("Anonymous")


Topik Sejak semalam Sejak seminggu lalu Gambarajah pokok    Mengenal forum Mengenal kod format Masalah am Mengenai pencipta forum    Mesej baru Carian kata kunci Hubungi kami Profil Pengguna Pengurusan Forum