Saat Pandang

Saat pandang bertemu berseberang muka
Mereka menunduk,bisu kadang lesu
Inilah kota, tempat segala amarah menjadi gelora
Dan wajah-wajah penuh dosa, tanpa berdosa selalu selimuti nafas haru

Saat pandang membinar hangat bertemu muka
Mereka menyapa, menengada ceria dan senyuman
Inilah desa yang dulu, tempat segala damai menjadi impian
Dan wajah-wajah penuh bahagia, kadangpun melaratkan nafkah, namun seakan tak dirasa

Orang-orang kota akan merasa bahagia di desa, tapi selalu inginkan tanah mereka
Tak peduli semua yang ada,manusia-manusia penuh gelimang serakah
Orang desa yang resah didesa, kan merasa tambah resah dikota
Takut mata menjadi merah karena dosa dosa dan airmata dari sampah dan radiasi
Mereka sadar di desanya, kami tak bisa berbuat apa, karena semua telah dibawa dikota
Bersama airmata dan dosa kami, menjadi kobaran api kematian

JKT 03 Juli 1999

Daftar Isi


© Ayar Adsa N.H.. All rights reserved.
Hak cipta dilindungi Undang-undang.