Jendral Darah

Para jendral berkata,
Demi keutuhan dan keselamatan,harus bisa menerima kematian dan kehinaan
Walaupun darah, nanah, Gumpalan orok turut bersaksi dikegelapan
Aceh,Irian dan lainnya kau rampas kekayaan, membunuh mereka

demi yang nama lagu biru kebangsaan Indonesia Raya
Jenderal itu sempat pula bercengkerama kata, bersalaman sahaja dengan tokoh agama
Sempat pula ayat suci dan hikmat bahasa agama meluncur dari mulutnya
Tapi dimana-mana darahpun terus menumpah, kehormatan yang utama lebih terhina
Ternyata semua hanya sebatas diucap ketika ingin cari simpati dan begitu mudah pergi ketika semua telah bisa diatasi
Jendral darah, tanganmu memang bersih tapi ada yang kotor melingkari benakmu
dan nafsumu yang memburu kenikmatan dari kesengsaraan rakyat
Jenderal darah, darah rakyat adalah darah kehidupan negeri, tak pantas kau bunuh
Dan kenapa kau membunuh dengan rasa kepuasan dan kesombongan
Dan selalu berkata,"Demi integrasi dan tegaknya bumi pertiwi"
Sebenarnya untuk siapa bumi pertiwi ini ?

30 Juli 1999

Daftar Isi


© Ayar Adsa N.H.. All rights reserved.
Hak cipta dilindungi Undang-undang.