Bumi Sikapi

Dari langit tumpahkan limpahan air sejati
Dari bumi yang menerima mengalir lagi
Air membanjiri, semua sudut pelosok negeri
Bumi ditangisi dan dicaci maki

Bumi melayangkan kata angin, yang isyaratkan suatu kejadian
Menyisir semua pesona dalam dekapan ketakutan
Menghempaskan semua langkah menepis sangka
Hujan merendam bumi, meneruskan semua derita

Ketika bumi mengeringkan diri, banyak orang yang mati
Ketika bumi membasahi diri, banyak orang mati dan menangisi
Bumi pijakan kaki langit, selalu menggigit
Bumi selalu memberi bagian pada insani
Bumi pun bisa mengadili dan diadili tanpa bukti yang sulit dimengerti.

29 Sept 1998

Daftar Isi


© Ayar Adsa N.H.. All rights reserved.
Hak cipta dilindungi Undang-undang.