seelebat saja, tanggalan berlari
mengunci setiap hari yang makin sunyi
aku seperti membaca riwayat kamu kembali
di sebuah pulau tak lagi dilengkapi ombak
menjauh, kepulan asap, orang-orang yang gemar
mengutuk masa silam
kelak, turunan kita saling mengukir dendam
lama dipendam
lalu, kau mengingat sebuah perang yang
tak lagi bisa diucapkan, bahkan dalam gumam
februari menjelma coklat
pada genangan hujan di atas tanah
lembab
dunia bergulingan
lepas tanpa jangkar
dan, kau mengerti
: barangkali tak pernah ada kesepakatan
di antara orang berkepala batu
2002-2003
© Alexander
Robert Nainggolan. All rights reserved.
Hak cipta dilindungi Undang-undang.