Hari ini aku makan daging sendiri. Potret kota yang kusam, terus menggantung
dan aku larut di dalamnya. Cerita pembantaian yang sempat terecap. Menimbuni
aku dalam longsoran bahagia akan masa balita
Disuguhi mainan baru
Sungguh lucu
Berapa yang mesti kubayar untuk menu ini? Tunai atau kredit?
Lalu erang lapar itu menagih, menciumi segala sendi. Menyilangkan aku pada persimpangan tanpa sempat bergegas-menyusun rencana buat kita
Hari ini aku makan jantung sendiri. Gadis pelayan yang murung, menanti komisi. Tersudut di sebuah rumah makan yang kusam. Tapi, selalu kuhabiskan menu itu, biar isinya adalah diri sendiri!
Bandar Lampung, 2002
© Alexander
Robert Nainggolan. All rights reserved.
Hak cipta dilindungi Undang-undang.